Sabtu, 25 September 2010

THE LITLE THING Part-2 GANYANG MALAYSIA Bro ! Ayo dong



Ketika semua orang heboh dengan Ganyang Malaysia – mari kita merenung dengan Desa Indonesia yang teramat kita cintai ini, dimana semua menghujat Pidato SBY – dimana sebagian besar orang bilang teramat dan kelewat lunak – sebagai anak negeri , saya kok berharap adanya Relay Sebuah Pidato Kebangsaan di semua Radio, seluruh stasiun Televisi , baik swasta maupun pemerintah , menampilkan Gambar sang Peimimpin Negeri dengan Ikat kepala merah Putih – dalam waktu yang bersamaan –serentak disegenap penjuru negeri membangkitkan rasa Nasionalisme yang pudar dan luntur ngga karuan.

Salah satu isi pidatonya - Saya berharap ada perintah pemulangan seluruh TKI – apapun resikonya nanti di Desa Indonesa setelah mereka kembali, ada Travel Warning kepada segenap anak Negeri untuk tidak ke Malaysia, ada pembekuan Aset , ada penutupan semua Pom Bensin Petronas, ada penutupan semua CIMB Niaga , ada pengusiran Duta Besar dst – dst

Sebagai anak negeri – saya tidak peduli dengan pertimbangan politik Bilateral – saya tidak peduli dengan kesetiakawanan Asean – pokoknya inilah saatnya membangkitkan Rasa Ke Indonesiaan sesungguhnya.

Inilah waktunya kita dilihat dunia – negeri yang teramat besar dan raya (Great)  ini, inilah waktunya kita mengangkat harkat dan martabat bangsa – inilah waktunya untuk bangkit.

65 tahun lebih kita merdeka – apa yang  dapat dibanggakan.

Terus terusan kita sibuk berkutat dengan debat internal nasional – sistim hukum – Fit Proper – Pilkada -  Anggota dewan yang tidak pernah peduli dengan rasa keadilan – sibuk dengan anggaran pembangunan gedung parlemen, dengan alasan peingkatan kinerja anggota dewan – cih!

Kita masih sibuk dengan ledakan Tabung
Kita masih sibuk dengan penanggulangan bencana – yang ngga pernah jelas sistimnya
Kita masih sibuk dengan perubahan kurikulum yang ngga jelas outputnya – cih!
Kita masih sibuk dengan mudik yang begitu sepele tapi dibuat rumit .

65 tahun lebih kita merdeka – apa yang  dapat dibanggakan.

Mungkin kita adalah satu satunya negara di persada khatulistiwa yang indah ini – yang garis pantainya paling panjang – yang jumlah bahasa daerahnya paling banyak dibandingkan dengan negara manapun didunia – yang (ketika kita di Sekolah Dasar dan Menengah bahkan Sampai SMA) disebut sebagai negara bahari – koq nelayannya paling miskin – negara maritim – koq lautnya diurus oleh banyak instansi , sepert layaknya rebutan  lahan parkir dikota kota besar , ada DKP, ada Bea Cukai, Imigrasi, AL, Satpol Airud , ASDP ? apa itu ? semuanya ingin ngutip dan cari penghasilan sendiri sendiri daripada membela kedaulatan negeri.

65 tahun lebih kita merdeka – apa yang dapat dibanggakan.

Ketika disebut sebagai Negara Agraris – amboi , kasihan petani kita – dibebani pupuk yang mahal, dibanjiri buah impor – dibanjiri beras impor, dililit rentenir, jual sawah terus beli motor dan jadi tukang ojek disalah satu sudut bekas sawahnya – yang kini telah bermetamorposis menjadi Lapangan Golf dan Real Estate,

Ketika disebut sebagai negara Hukum – Cih, ngga bisa ngomong gue !

Ketika disebut Jantung dan Paru paru Dunia - Cih, ngga bisa ngomong gue !

Reach For The Real Great Indonesia – Merdeka !
65 tahun lebih kita merdeka – apa yang dapat dibanggakan.

Tidak ada komentar: